Root NationBeritaberita TIMesin Raptor sudah terpasang Starship SN10

Mesin Raptor sudah terpasang Starship SN10

-

Tiga pendorong buritan Raptor, yang mana ditugaskan untuk melakukan penerbangan uji ketiga Starship di ketinggian, sudah terpasang di SN10. Pada awalnya itu akan terjadi uji ketahanan api statis, maka SN10 akan mencoba mengungguli hasil pendahulunya yang jatuh, SN8 dan SN9.

Starship SN10

Pada gilirannya, Starship SN11 telah dipindahkan ke teluk yang tinggi untuk pemasangan bagian hidung dan fairing aerodinamis, yang berarti produksi tidak melambat. Pada saat yang sama, pesawat ruang angkasa masa depan sedang dipersiapkan, setidaknya hingga SN18, serta dua prototipe Super Heavy pertama.

Persiapan untuk penerbangan Starship SN10 sudah berlangsung saat SN9 terbang minggu lalu. Penerbangan SN9 mencapai tonggak yang sama dengan SN8 sebelum menghadapi masalah selama manuver rollover dan menabrak landasan pendaratan.

Untungnya, kecelakaan SN9 tidak menyebabkan kerusakan pada SN10.

Starship SN10

Penyebab spesifik masalah pendaratan SN9 belum diungkapkan. Dua saluran informasi resmi - SpaceX dan CEO Elon Musk - menawarkan opsi mereka untuk acara ini.

“Saat bermanuver dengan flip saat mendarat salah satu mesin Raptor tidak menyala kembali, dan SN9 mendarat dengan kecepatan tinggi dan mengalami RUD (Rapid Unscheduled Disassembly),” kata SpaceX dalam pernyataan pascapenerbangan.

Pada saat yang sama, Elon Musk menulis di Twitter: "Kami terlalu bodoh. Itu bodoh di pihak kami jangan hidupkan 3 mesin dan langsung matikan 1, sementara dibutuhkan 2" untuk mendarat.

Menarik, bahwa pernyataan SpaceX menyertakan frasa kunci "tidak menyala kembali", yang menunjukkan potensi masalah dengan salah satu mesin Raptor.

Baca juga:

Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar