Para astronom dari University of Liège di Belgia mendeteksi cahaya hijau di atmosfer Mars menggunakan instrumen TGO yang diluncurkan sebagai bagian dari misi ExoMars. Ini adalah pertama kalinya fenomena seperti itu diamati di tempat lain selain Bumi. Mereka melaporkan penemuan itu dalam sebuah artikel di jurnal Nature Astronomy.
Di Bumi, iluminasi kehijauan adalah cahaya utara. Bahkan 40 tahun yang lalu, para ilmuwan berasumsi bahwa efek seperti itu bisa ada di Mars, tetapi sampai sekarang tidak ada bukti tentang hal ini. Spektrometer TGO diizinkan untuk mendaftarkannya. Analisis hasil pemindaian atmosfer Mars pada April-Desember 2019 pada ketinggian 20-400 km menunjukkan memang ada radiasi di atmosfer yang disebabkan oleh emisi oksigen.
Emisi terkuat berada di ketinggian sekitar 80 km. Intensitas bervariasi dengan perubahan jarak antara Mars dan Matahari.
Studi lebih lanjut tentang cahaya akan memungkinkan kita untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi dan dinamika atmosfer Mars. Ini penting untuk misi masa depan, karena kepadatan atmosfer memengaruhi ketahanan yang diatasi oleh parasut perangkat saat turun ke permukaan Planet Merah.
Baca juga: