Slovakia menyerahkan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, kata Perdana Menteri Eduard Heger. “Saya ingin mengonfirmasi bahwa Slovakia telah menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Rakyat Ukraina dengan berani membela negara berdaulat mereka dan kami. Adalah tugas kita untuk membantu, tidak mengesampingkan dan mengabaikan hilangnya nyawa akibat agresi Rusia," tulisnya Twitter.
Slovakia mentransfer sistem S-300 atas permintaan Ukraina sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB tentang hak untuk membela diri. Heger juga menandai dirinya sendiri Facebook pesan video tentang transfer S-300 ke Ukraina. Rekaman dibuat di kereta dalam perjalanan ke Kyiv. Beberapa jam yang lalu, perdana menteri Slovakia tiba di ibu kota Ukraina. Dia menekankan bahwa keputusan untuk mentransfer kompleks S-300 ke Ukraina tidak berarti Slovakia telah menjadi bagian dari konflik bersenjata.
“Saya juga memastikan bahwa pertahanan Republik Slovakia, seperti sebelumnya, dipastikan dan akan diperkuat dalam beberapa hari mendatang dengan sistem pertahanan anti-rudal tambahan dari sekutu kita,” tegasnya. Menteri Pertahanan Slovakia Yaroslav Nagy sebelumnya menyatakan bahwa Bratislava siap untuk memasok sistem rudal anti-pesawat S-300 ke Ukraina jika menerima alternatif yang layak.
Saya ingin mengkonfirmasi itu #Slowakia telah memberikan #Ukraine dengan sistem pertahanan udara S-300. #Orang Ukraina bangsa adalah #berani membela negara yang berdaulat dan kami juga. Adalah tugas kita untuk membantu, tidak tinggal diam dan mengabaikan hilangnya nyawa manusia di bawah #Rusiaagresi.
—Eduard Heger (@eduardheger) 8 April, 2022
Pada akhir Maret, sistem pertahanan udara Patriot dikerahkan di Slovakia.
Nagy mencatat bahwa Slovakia juga dapat mengirim pesawat tempur MiG-29 buatan Soviet ke Ukraina jika NATO memberi Slovakia F-16 Amerika sebagai gantinya.
Bantu Ukraina berperang melawan penjajah Rusia, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyumbangkan dana ke Angkatan Bersenjata Ukraina melalui selamatkan hidup atau melalui halaman resmi NBU.
Baca juga:
- Republik Ceko mengirim lusinan tank T-72 dan BMP ke Ukraina
- Estonia mentransfer sejumlah besar senjata mematikan ke Ukraina