Root NationBeritaberita TIKecerdasan buatan membantu menemukan anomali kosmik baru

Kecerdasan buatan membantu menemukan anomali kosmik baru

-

Sebuah tim peneliti internasional SNAD telah menemukan 11 anomali kosmik yang sebelumnya tidak diketahui, 7 di antaranya adalah kandidat supernova. Para peneliti menganalisis gambar digital langit utara yang diambil pada 2018 untuk mendeteksi anomali menggunakan metode "nearest neighbor". Algoritme pembelajaran mesin membantu mengotomatiskan pencarian.

Dengan munculnya survei astronomi skala besar, jumlah data telah meningkat secara dramatis. Misalnya, Zwicky Transient Facility (ZTF), yang menggunakan kamera untuk mengamati langit utara, menghasilkan sekitar 1,4 TB data per malam pengamatan, dan katalognya berisi miliaran objek. Pemrosesan manual dari volume data yang begitu besar sangat memakan waktu, sehingga tim peneliti SNAD dari Prancis, AS, dan negara-negara lain bergabung untuk mengembangkan solusi otomatis.

Dalam studi ini, para ilmuwan mempelajari satu juta kurva cahaya nyata dari katalog ZTF 2018 dan tujuh model kurva cahaya waktu nyata untuk jenis objek yang diteliti. Secara total, mereka memantau sekitar 40 parameter, termasuk amplitudo kecerahan objek dan interval waktu.

Kecerdasan buatan membantu menemukan anomali kosmik baru

"Kami menggambarkan sifat-sifat simulasi kami menggunakan serangkaian karakteristik yang diharapkan dapat diamati dalam benda-benda astronomi nyata. Dalam kumpulan data sekitar satu juta objek, kami mencari supernova, supernova tipe Ia, supernova tipe II, dan peristiwa runtuhnya pasang surut," jelas Kostyantyn Malanchev, seorang postdoc di University of Illinois di Urbana-Champaign.

Selanjutnya, data kurva kecerahan objek nyata dibandingkan dengan data simulasi menggunakan algoritma kd-tree. Selanjutnya, tim mengidentifikasi 15 tetangga terdekat, yaitu objek nyata dari database ZTF, untuk setiap simulasi dari total 105 kecocokan, yang secara visual diperiksa oleh para peneliti untuk anomali. Inspeksi manual mengkonfirmasi 11 anomali, 7 di antaranya adalah kandidat supernova dan 4 kandidat untuk inti galaksi aktif di mana peristiwa gangguan pasang surut bisa terjadi.

Studi ini menunjukkan bahwa metode ini sangat efektif dan mudah digunakan. Algoritma yang diusulkan untuk mendeteksi fenomena kosmik dari jenis tertentu bersifat universal, dan dapat digunakan untuk mendeteksi objek astronomi yang menarik, tidak terbatas pada jenis supernova yang langka.

Anda dapat membantu Ukraina melawan penjajah Rusia. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyumbangkan dana ke Angkatan Bersenjata Ukraina melalui selamatkan hidup atau melalui halaman resmi NBU.

Baca juga:

Jerelofisik
Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar