Root NationBeritaberita TIKetekunan menemukan batu berbentuk donat di Mars

Ketekunan menemukan batu berbentuk donat di Mars

-

Penjelajah Ketekunan NASA memotret batu berbentuk donat ini di Kawah Danau dari jarak sekitar 100 m dengan Remote Thermal Microscope Imager (RMI) pada instrumen SuperCam pada 22 Juni 2023, hari ke-832 misi di Mars.

Batuan berbentuk aneh tidak jarang di Bumi atau Mars, dan sering terbentuk selama berabad-abad ketika angin menghempaskan bebatuan. Batuan khusus ini mungkin terbentuk setelah batuan (atau bebatuan) yang lebih kecil terkikis di dekat pusatnya. Ini meninggalkan rongga yang kemudian membesar oleh angin.

Gambar di bawah menunjukkan batu yang sama dalam konteks yang lebih besar ketika pertama kali diamati oleh instrumen penjelajah Mastcam-Z dari ketinggian sekitar 400 m pada 15 April 2023, hari misi ke-765 Mars.

Ketekunan menemukan batu berbentuk donat di Mars

SuperCam dioperasikan oleh Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico, tempat sebagian besar instrumen dikembangkan. Bagian instrumen ini mencakup beberapa spektrometer, serta elektronik kontrol dan perangkat lunak. Unit tiang, termasuk RMI, dirancang dan dibangun oleh beberapa laboratorium CNRS (Pusat Penelitian Prancis) dan universitas Prancis di bawah arahan Pusat Penelitian Antariksa Nasional (CNES), badan antariksa Prancis.

Arizona State University mengelola instrumen Mastcam-Z, bekerja sama dengan Malin Space Science Systems di San Diego untuk merancang, membuat, menguji, dan mengoperasikan kamera, dan bekerja sama dengan Institut Niels Bohr dari Universitas Kopenhagen untuk merancang, membuat, dan menguji target kalibrasi

Tujuan utama misi Ketekunan ke Mars adalah astrobiologi, khususnya pencarian tanda-tanda kehidupan mikroba purba. Penjelajah akan mencirikan geologi planet dan iklim masa lalu, membuka jalan bagi penjelajahan manusia di Planet Merah, dan menjadi misi pertama untuk mengumpulkan dan menyimpan batuan dan regolith (puing-puing dan debu batuan) Mars.

Ketekunan menemukan batu berbentuk donat di Mars

Misi NASA selanjutnya, bekerja sama dengan ESA (European Space Agency), akan mengirim pesawat ruang angkasa ke Mars untuk mengumpulkan sampel tersegel dari permukaan dan mengembalikannya ke Bumi untuk analisis mendalam.

Misi Ketekunan Mars 2020 adalah bagian dari pendekatan penelitian Bulan ke Mars NASA, yang mencakup misi Artemis ke Bulan untuk membantu mempersiapkan eksplorasi manusia di Planet Merah.

Baca juga:

Jerelofisik
Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar