Root NationBeritaberita TINokia mempresentasikan "Strategi teknologi hingga tahun 2030"

Nokia mempresentasikan "Strategi Teknologi hingga 2030"

-

Nokia, sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka, baru-baru ini mempresentasikan “Strategi Teknologi 2030”. Hal ini bertujuan untuk membantu penyedia layanan, dunia usaha dan industri bersiap menghadapi perubahan teknologi radikal yang akan datang. Strategi ini merupakan panduan menuju teknologi baru yang secara mendasar mengubah dunia kita.

Dalam strategi teknologi Nokia 2030, perusahaan menyatakan bahwa kecerdasan buatan menjadi pusat perhatiannya. Namun, ini juga mencakup cloud continuum, metaspace, API economy, Industry 5.0, sistem nilai Internet, pembangunan berkelanjutan, keamanan dan beberapa lainnya.

- Iklan -

Nokia meyakini lanskap teknologi pada tahun 2030 akan mengalami perubahan signifikan. Digitalisasi selalu menjadi kekuatan pendorong dalam industri, dan kecerdasan buatan serta teknologi cloud terus mengubah teknologi jaringan bisnis dan konsumen. Pengaruh kecerdasan buatan saat ini semakin meluas.

Tahap berikutnya dalam pengembangan teknologi cloud akan mengganggu model bisnis dan menciptakan “kontinuum cloud” yang melampaui transfer informasi biasa, Internet, cloud, dan sumber daya untuk menyatukan dunia manusia dan digital dalam satu platform.

Industri 5.0

Salah satu konsep kunci yang dipaparkan dalam Strategi Teknologi Nokia hingga tahun 2030 adalah Industri 5.0. Ini adalah paradigma baru yang dibangun berdasarkan empat revolusi industri sebelumnya dan bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, produktif, dan terjangkau. Industri 5.0 ditandai dengan integrasi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, pembelajaran mesin (ML), otomatisasi, augmented reality (XR) dan Internet of Things (IoT). Teknologi ini akan memungkinkan terciptanya "pabrik pintar". Di sini, mesin dan manusia bekerja sama untuk mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan efisiensi.

Strategi teknologi Nokia hingga tahun 2030 sejalan dengan Industri 5.0. Ini tentang menciptakan nilai melalui kolaborasi manusia dan mesin. Strategi ini bertujuan untuk mendorong pengenalan teknologi baru, yang inti dari teknologi tersebut adalah komunikasi. Ia juga berharap dapat mengembangkan jaringan untuk menghadapi tantangan masa depan dan seterusnya. Arsitektur jaringan masa depan Nokia, sebagaimana diusulkan dalam Strategi Teknologi 2030, sangat penting untuk fase transformasi digital berikutnya bagi Nokia dan pelanggannya.

Pada tahun 2030, aplikasi teknologi baru akan meningkatkan permintaan lalu lintas jaringan secara signifikan. Jaringan harus menjadi lebih kognitif dan otomatis. Ini juga akan memenuhi kebutuhan bisnis dan industri khusus untuk memenuhi kebutuhan bandwidth dan latensi yang terus meningkat.

Kontinum awan

Konsep penting lainnya yang dihadirkan dalam Strategi Teknologi Nokia 2030 adalah cloud continuum. Ini adalah pendekatan baru terhadap komputasi awan yang bertujuan untuk memastikan kinerja yang mulus dan konsisten di semua jenis lingkungan awan, dari publik hingga privat dan hybrid. Kontinum cloud akan memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan manfaat komputasi awan seperti skalabilitas, fleksibilitas, dan efektivitas biaya, sekaligus memastikan keamanan data dan kepatuhan terhadap peraturan.

Kecerdasan buatan

Kecerdasan buatan adalah alat utama Strategi Teknologi Nokia hingga tahun 2030. Strategi ini mengakui potensi AI untuk mentransformasi industri dan menciptakan peluang baru dalam inovasi, keberlanjutan, produktivitas, dan kolaborasi.

- Iklan -

Proposisi arsitektur jaringan masa depan Nokia dipandang penting untuk fase transformasi digital selanjutnya bagi Nokia dan pelanggannya.

Baca juga: