Root NationBeritaberita TIDelta Electronics dan General Motors ingin mempercepat pengisian mobil listrik

Delta Electronics dan General Motors ingin mempercepat pengisian mobil listrik

-

Waktu pengisian daya yang lama masih menjadi kendala utama bagi kendaraan listrik, namun Delta Electronics ingin mengubahnya. Perusahaan berencana untuk menguji sistem stasiun pengisian baru. Teknologi ini dapat menambah jangkauan 180 mil (290 km) hanya dalam 10 menit pengisian daya. General Motors adalah pendukung proyek tersebut.

Stasiun pengisian Delta menggunakan solid state transformers (SST). Ini juga beroperasi pada tingkat daya yang jauh lebih tinggi daripada stasiun pengisian saat ini – 400 kW. Sebagai perbandingan, stasiun pengisian Tesla Supercharger DC mengisi daya mobil dengan kapasitas 120 kW. Delta juga mengklaim bahwa sistemnya 96,5% lebih efisien dalam mentransfer listrik dari jaringan ke baterai kendaraan.

Stasiun pengisian mobil listrik Delta Electronics

Stasiun pengisian SST saat ini merupakan proyek penelitian. Delta berharap prototipe akan siap pada tahun 2020. Perusahaan mengharapkan untuk menghabiskan tiga tahun dan $ 7 juta untuk mengembangkan teknologi. Proyek ini didukung oleh General Motors, DTE Energy, CPES Virginia Tech, NextEnergy, serta Michigan Energy Management Agency dan City of Detroit Development Authority.

Seperti semua proyek penelitian, tidak jelas apakah teknologi pengisian daya baru Delta akan terbukti layak secara komersial. Namun stasiun pengisian yang lebih cepat sangat diperlukan untuk mengimbangi perkembangan mobil listrik.

Sumber: digitaltrends.com

Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar