Root NationBeritaberita TIAngkatan Bersenjata menerima drone kamikaze jarak jauh baru AQ 400 Scythe

Angkatan Bersenjata menerima drone kamikaze jarak jauh baru AQ 400 Scythe

-

Militer Ukraina menerima gelombang pertama drone AQ 400 Scythe baru. Terminal Autonomy, yang sebelumnya dikenal sebagai One Way Aerospace, mengumumkan keberhasilan penyelesaian pengadaan untuk memfasilitasi penempatan tempur sistem AQ 400 Scythe.

Di halaman LinkedIn resminya, perwakilan perusahaan mengatakan kapasitas produksi awal adalah 100 unit, namun Terminal Autonomy berencana meningkatkan produksi hingga 500 unit per bulan. Persenjataan baru ini menandai lompatan maju yang signifikan dalam bidang kemampuan strategis untuk melakukan operasi tempur Angkatan Bersenjata.

Sabit AQ 400

AQ 400 Scythe merupakan drone jarak jauh (hingga 750 km) yang membutuhkan landasan pendek atau ketapel untuk diluncurkan. Drone tersebut mampu membawa muatan hingga 32 kg, namun jika jangkauan terbangnya dikurangi maka bobotnya bisa ditambah hingga 70 kg. Ciri-ciri yang membedakan dari pengembangan baru ini mencakup perakitan cepat, kemampuan produksi massal, dan efektivitas biaya, menjadikannya aset utama dalam peperangan modern.

Terminal Autonomy secara strategis membangun produksi drone kamikaze melalui jaringan usaha kecil dan perusahaan teknik yang memiliki keahlian dalam memproduksi platform serupa. Beberapa komponen perusahaan kini harus dibeli di luar Ukraina, terutama di Jerman dan Inggris Raya, namun, seperti diberitakan, prioritas proyek ini adalah lokalisasi produksi maksimum di Ukraina.

Sabit AQ 400

Pengembangan AQ 400 Scythe menyoroti perubahan paradigma dalam teknologi militer yang kini mencakup pemanfaatan kemampuan sistem tak berawak untuk memberikan keuntungan strategis di medan perang.

Baca juga:

Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar
Artikel lainnya
Berlangganan untuk pembaruan
Populer sekarang