Ternyata, malware jenis tingkat lanjut dapat melacak hampir semua fungsi Android-smartphone, serta mencuri kata sandi, media, data dari WhatsApp, Telegram dan aplikasi lainnya. Virus ZooPark menargetkan fasilitas di Timur Tengah, dan menurut Lab Kaspersky, virus itu kemungkinan dikembangkan untuk "kebutuhan pemerintah".
ZooPark telah berevolusi selama empat generasi, dimulai sebagai malware sederhana yang "hanya" dapat mencuri detail akun perangkat dan kontak buku alamat. Namun, generasi terbaru dapat melacak data clipboard dan browser, termasuk riwayat pencarian, foto dan video dari kartu memori, rekaman panggilan dan audio, serta data dari aplikasi aman seperti Telegram. Virus dapat secara mandiri mengambil foto, video, rekaman audio, dan tangkapan layar. Untuk mendapatkan data, dapat melakukan panggilan dan mengirim pesan tanpa sepengetahuan pengguna.
Tinggalkan Balasan