Sejak OpenAI memperkenalkan yang terbaru model o1, yang memiliki kemampuan penalaran tingkat lanjut, telah terjadi perubahan signifikan dalam lanskap AI. Model o1 dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks dalam sains, pengkodean, dan matematika, serta secara signifikan mengungguli pendahulunya, GPT 4o, dalam berbagai tes yang memerlukan penalaran kompleks. Menurut laporan Bloomberg, tampaknya demikian Google juga berupaya mengembangkan model penalaran lanjutan yang serupa.
Ikuti saluran kami untuk berita terbaru Google News online atau melalui aplikasi.
Menurut laporan tersebut, beberapa tim di Google telah mencapai kemajuan signifikan dalam mengembangkan model penalaran AI ini. Pada bulan Juli lalu, Google memperkenalkan dua model: AlphaProof, yang berfokus pada penalaran matematika, dan AlphaGeometry 2, yang dirancang untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan geometri. Kedua model ini berhasil menyelesaikan beberapa permasalahan pada International Mathematical Olympiad (IMO). Ini adalah pertama kalinya kami melihat kemampuan penalaran dalam model AI Google.
Pertama-tama, model yang dapat bernalar menggunakan pembelajaran penguatan untuk meningkatkan keterampilan penalarannya. Berbeda dengan model sebelumnya yang memberikan jawaban tanpa banyak diskusi internal, model seperti o1 OpenAI belajar "berpikir" sebelum merespons.
Proses internal ini melibatkan penciptaan rantai penalaran yang panjang, yang memungkinkan model memecahkan masalah kompleks dengan lebih efektif. Misalnya pada ujian kualifikasi IMO, o1 mencapai akurasi 83%, sedangkan GPT-4o hanya mencapai akurasi 13%.
Meskipun Google adalah salah satu perusahaan pertama yang mulai mengerjakan AI, Google lebih konservatif dalam merilis produk AI dibandingkan pesaingnya. Beberapa karyawan Google DeepMind khawatir akan tertinggal dalam persaingan, terutama setelah peluncuran model o1 OpenAI pada pertengahan September.
Model penalaran Google dilaporkan dirancang untuk mengatasi permasalahan kompleks dan multi-langkah di berbagai bidang seperti matematika dan ilmu komputer. Saat ini belum ada batas waktu spesifik kapan Google akan membuka model ini untuk umum.
Jika Anda tertarik dengan artikel dan berita tentang teknologi penerbangan dan luar angkasa, kami mengundang Anda ke proyek baru kami AERONAUT.a rata-rata.
Baca juga: