Badan penelitian Digi-Capital memprediksi pertumbuhan pasar realitas virtual (VR) dan augmented (AR) menjadi $160 miliar pada tahun 2020. Pada 2016, industri ini hanya memiliki omset sekitar $6 miliar.
Lompatan yang cepat ini disebabkan oleh terobosan teknologi dan munculnya sistem seluler yang lebih produktif. Saat ini sudah tersedia cukup banyak headset VR dan software AR yang tersebar luas.
Pertumbuhan aktif difasilitasi oleh mempopulerkan eSports sebagai disiplin olahraga resmi di AS dan Rusia. Infrastruktur e-sports yang baru dibuka sedang dikembangkan Stadion badai salju. Perluasan VR dan AR ke semua area aktivitas manusia lainnya sedang berlangsung.
Sumber pendapatan utama untuk AR (augmented reality) adalah biaya konten. Lebih banyak perangkat lunak akan muncul di semua bidang kehidupan manusia: layanan administrasi, perawatan kesehatan, desain, dan, tentu saja, hiburan.
Sumber pendapatan VR (virtual reality) adalah pengembangan dan penjualan helm VR, manipulator VR, dan game VR untuk mereka. Game multipemain akan mendatangkan keuntungan besar.
Pertama-tama, ini adalah mempopulerkan industri secara luas. Yang akan mengarah pada munculnya headset VR murah dan peningkatan jumlah aplikasi AR. Smartphone sudah digunakan bersama dengan kacamata VR murah. Nantinya, model yang lebih canggih dengan fungsionalitas dan kemampuan yang diperluas akan mulai bermunculan.
Pesatnya pertumbuhan industri VR dan AR akan menarik banyak orang yang tidak hanya datang untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk bekerja. Ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi di banyak wilayah di dunia.
Sumber: gadgetsatz
Tinggalkan Balasan