Masa depan ada dalam 3D, hadirin sekalian! Dan tidak hanya untuk realitas tiga dimensi ala Google Cardboard (atau Percayakan Urban Exos), tetapi juga untuk printer 3D. Omong-omong, salah satunya adalah upaya teman lama kita Institut Teknologi Massachusetts (MIT) telah belajar membuat objek dengan efek memori!
Kemajuan ilmiah dari MIT
Para ilmuwan menggabungkan proses 3D khusus yang disebut "mikrostereolitografi" (hampir seperti "deoksiribonuklein») dan satu set polimer khusus yang peka terhadap suhu. Angka-angka yang dibuat dengan menggunakan teknologi tersebut memiliki sejumlah, secara halus, sifat-sifat yang tidak biasa dan berpotensi bermanfaat.
Pada satu suhu, anak MIT dapat mengubah bentuknya sesuai kebutuhan para peneliti, dan pada suhu lain, ia akan menjadi elastis dan kembali ke bentuk aslinya setelah mengalami deformasi. Benda cetakan dapat dipelintir dan diregangkan hingga tiga kali ukuran aslinya. Dan hal yang menarik dari kue yang progresif secara ilmiah ini adalah resolusi pencetakan benda-benda tersebut begitu besar sehingga para ilmuwan dapat membuat benda setebal rambut manusia yang mempertahankan semua sifat yang dijelaskan di atas.
Sumber: engadget